Menindak Lanjuti PERMENKES 39 Tahun 2014 Tentang Pengawasan, Pembinaan, Dan Perizinan Tukang Gigi Dinas Kesahatan ( Dinkes ) Kabupaten Bulukumba Gelar Workshop, Standarisasi Dan Sosilisasi Frofesi Tukang Gigi, Senin 28 Oktober 2024 Bertempat diaula Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba

Turut hadir dalam kegiatan Kepala Bidang Pelayanan Kesahatan ( Kabid Yankes ) Hj. Kasmarinda, Sekertaris Dinkes Kabupaten Bulukumba H. Saharuddin Saing, dan 14 orang peserta workshop terdiri dari Tukang Gigi yang teregistrasi dalam organisasi Forum Tukang Gigi Indonesia ( FTGI ).

H. Saharuddin Saing dalam sambutanya mengapresiasi FTGI sebagai wadah tukang gigi , dengan adanya organisasi ini pemerintah lebih mudah melakukan pendataan, pengawasan, pembinaan dan perizinan tukang gigi, sebagai wujud nyata pembinaan pemerintaah melalui dinas kami yakni dinkes. Terangnya

Hj Kasmarinda pun menghimbau agar tukang gigi tetap mematuhi Batasan-batasan pekerjaanya, apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan , harus bekerja sesuai standar permenkes 39 tahun 2014 tentang pengawasan pembinaan dan perizinan tukang gigi.

Lebih lanjut Hj. Kasmiranda mengatakan “Tukang Gigi dalam perizinan harus memiliki Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia ( KBLI ) agar profesi tukang gigi memiliki kode KBLI khusus yang sesuai dengan regulasi Permenkes 39 Tahun 2014”.

Iapun berharap “agar semua tukang gigi yang ada diwilayah hukum kabupaten bulukumba dapat beragabung dalam organisasi FTGI, wajib hukumnya berorganisasi berdasarkan undang undang dan tidak boleh bandel karena negara kita merupakan negara hukum setiap warga negara wajib taat aturan ‘’ Tegasnya

Pada kesempatan yang sama Muhammad Talha Sukba kepada media ini , membeberkan bahwa ia selaku Ketua Umum FTGI yang baru saja dilantik dimakassar 20 Oktober 2024, akan melakukan koordinasi kepada pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah agar setiap tukang gigi yang sudah teregistrasi dalam organisasi FTGI dapat dibina, sehingga mereka dapat memberikan pelayanan pembuatan gigi tiriun sesuai standar, merata dan terjangkau oleh semua kalangan Masyarakat..

‘’ Dalam waktu dekat kami akan layangkan surat permohon pembinaan kebeberapa wilayah termasuk provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara, tak hanya itu kami pun akan bersurat kekementerian Kesehatan dan Kementerian Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM ) untuk permohonan Penetapan KBLI profesi tukang gigi ‘’ pungkasnya